Pencarian

Rabu, 09 Desember 2009

Kabupaten Bolaang Mongondow


Motto: Mototompiaan mototabian bo mototanoban

Provinsi Sulawesi Utara
Ibu kota Lolak
Luas 5.397,69 km²
Penduduk
• Jumlah 336.929 Jiwa (2008)
• Kepadatan - jiwa/km²
Pembagian administratif
• Kecamatan -
• Desa/kelurahan -
Dasar hukum UURI No. 10/2007
Tanggal 2 Januari 2007
Bupati Marlina Moha Siahaan
Kode area telepon -
DAU Rp. -

Situs web resmi: www.bolmong.go.id


Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibukotanya adalah Kotamobagu. Etnis Mayoritas di kabupaten ini adalah Suku Mongondow. Bahasa ibu penduduk asli di daerah ini adalah Bahasa Mongondow.

Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow telah mengalami sejumlah pemekaran. Tahun 2007, dimekarkan Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Pada tahun 2008, dimekarkan lagi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Daftar Kecamatan
Setelah dimekarkan (dengan membentuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur), maka kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow menjadi:
Bolaang
Bilalang
Dumoga Barat
Dumoga Timur
Dumoga Utara
Lolak
Lolayan
Passi Barat
Passi Timur
Poigar

[sunting]
Komoditas Unggulan
Pertanian dan Perkebunan: Padi, Jagung, Kacang Tanah, Kedelai, Singkong, Ubi Jalar, Kentang, Nenas, Kelapa, Cengkeh.
Pertambangan: Emas, Tembaga, Besi, Kaolin, Bentonit, Belerang, Batu Gamping, Batu Lamping, Pasir Kuarsa, Mangan.
Perikanan dan Kelautan: Ikan Demersil, Ikan Plagis, Ikan Tuna, Ikan Cakalang.
Budidaya: Udang, kepiting, Ikan Air Tawar.
Kehutanan: Meranti, Agatis, Nyato, Cempaka, Rotan, Gondrukem, Damar.
Objek Wisata: Pantai Lolan, Tanjung Ompu, Pulau Tiga, Air Panas Bakan, Kolam Desa Tudu Aog.


Logo daerah :
1. Bentuk : segi lima sama sisi diatas dasar bentuk jantung berukuran 16:21
2. Lukisan :
a. Dua bulir tangkai padi
b. Tombak dan perisai
c. Bintang
d. Pita nama Bolaang mongondow
3. Warna : Biru muda, hijau tua, kuning emas, merah kehitaman (wijn rood) dan hitam.

A. Bentuk inti lambang segi lima sama sisi, ukurannya ½ dari luas jantung melambangkan dasar negara kita pancasila dimana kabupaten Bolaang Mongondow adalah satu bagian organik dari padanya.

B. Bentuk dasar ialah jantung, yang melambangkan sumber hidup bagi tiap mahluk bernyawa dimana Bolaang Mongondow diharapkan sebagai salah satu daerah sumber kehidupan bagi daerah-daerah Sulawesi Utara terutama dibidang produksi pangan (beras, jagung, dsb).

C. a. Dua bulir padi masing-masing dengan warna hijau dan kuning melambangkan bahwa daerah Bolaang Mongondow adalah penghasil beras terutama di Sulawesi Utara.
b. Masing-masing bulir tiga jajar dengan dua puluh tiang bulir melambangkan tanggal 23 Maret, tanggal dan bulan lahirnya kabupaten Bolaang mongondow menjadi daerah yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri PP No.24 tahun 1954.

D. Tombak dan perisai melambangkan kesatuan kebudayaan daerah Bolaang Mongondow (Bekas 4 swapraja Bolaang Mongondow, Bolaang Uki, bintauna dan kaidipang Besar).
a. Tombak dan perisai melambangkan patriotisme rakyat Bolaang Mongondow.
b. Warna perang (merah kehitam-hitaman) Wijn Rood pada tombak dan perisai mengandung arti dinamika hidup dan keberanian.



E. Bintang warna kuning emas melambangkan bahwa rakyat Bolaang Mongondow adalah orang-orang beragama yang bersumber pada Tuhan Yang Maha Esa.


F. a. Warna kuning emas segi lima melambangkan belerang dan emas sebagai hasil tambang di daerah Bolaang Mongondow.
b. Warna hijau tua pada segi lima melambangkan kesuburan, kekayaan daerah dan hasil bumi (padi, jagung, kelapa, kopi, cengkih, kayu dan hasil-hasil hutan lainnya).



G. a. Pita kuning bertulis : Bolaang Mongondow melambangkan keagungan dan kejayaan daerah Bolaang Mongondow.
b. Warna hitam pada nama Bolaang Mongondow melambangkan ketekunan dan ketabahan.

H. Warna biru pada bentuk dasar ( jantung ) melambangkan :
a. Kesetiaan rakyat Bolaang Mongondow
b. Secara histories geografis daerah Bolaang Mongondow adalah bekas danau.

I. Seluruh warna putih yang terdapat pada lambing, baik pada bingkai dasar maupun pada bentuk inti melambangkan kesucian.

Dalam ringkas : Bolaang Mongondow yang lahir tanggal 23 Maret 1954 dimana letak pada salah satu daerah Sulawesi Utara yang secara histories geografis adalah bekas danau, merupakan daerah subur penghasil utama tambang dan hasil bumi lainnya dengan rakyat beragama pada Tuhan Yang Maha Esa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar